Liputan6.com, Jakarta Festival Musik Dunia Hutan Hujan (RWMF) 2024 di Desa Budaya Sarawak Malaysia masih meriah. Meski diguyur hujan deras, ribuan penonton tetap berkerumun di sekitar panggung untuk menikmati musik yang dibawakan musisi dunia.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Sabtu (29 Juni 2024), penonton memenuhi area festival mulai pukul 17.00 waktu setempat. Mereka kebanyakan datang berkelompok. Dilihat dari sosok dan posturnya, pengunjung yang ingin menyaksikan pertunjukan musik tersebut berasal dari kalangan wisatawan mancanegara, meski ada juga yang berasal dari seluruh Malaysia.
Meski berada di kaki Gunung Sentubong, Kuching, Malaysia, cuaca di kawasan RWMF 2024 terasa panas. Bahkan banyak pengunjung yang melambaikan kipas angin ke arah tubuhnya untuk mengusir udara panas yang mereka rasakan.
“Saya kira cuma saya yang hot, ternyata fans yang lain banyak juga,” kata pengunjung Dika kepada Liputan6.com, Sabtu (29/6/2024).
Di lokasi acara, berbagai kuliner khas disuguhkan dengan harga berbeda-beda. Mereka menjual hot dog, ayam bakar, lemak, keropok lemot dan lain-lain. Pengunjung bebas memilih menu favoritnya untuk menghindari rasa lapar.
Jelang pertunjukan yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 18.30 waktu setempat, tiba-tiba hujan deras turun di lokasi. Suara gemuruh kadang terdengar. Para pengunjung pun langsung berpencar dan mencari tempat untuk bersembunyi.
Akibat hujan yang mengguyur selama dua jam, pertunjukan musik tersebut molor dari jadwal semula. Sekitar pukul 20.30 WIB, MC langsung menyapa para pengunjung yang sudah bersiap sejak lama di depan panggung.
Hujan deras yang mulai turun tak menyurutkan langkah penonton. Mereka berada di dekat panggung konser dengan mengenakan jas hujan dan beberapa memakai topi.
Quoted From Many Source